Tersudut dalam satu ruangan, bertemu di kemasgulan,tak ada yang tahu, tak ada saling mengenal, bertaut dalam keterasingan, berpeluh dalam nafas berdebu, terengah, bertarung tanpa ketulusan, tanpa penyesalan.
Sudah terbiasa Sang Prima dan Sang Dona dalam kehampaan, frustasi dalam iringan, rasa sakityang tak kunjung usai, hingga berakhir pada dendam dan seteguk kesesatan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar